6 Stadion Klub Sepak Bola Ramah Lingkungan – Udah pada tau ga kalo ada stadion klub sepak bola yang ramah lingkungan? atau malah baru tau? kalo kamu nyasar di artikel ini berarti kamu akan mimin kasih wawasan baru nih.
Sepak bola dan olahraga secara umum adalah salah satu diantara banyak bisnis yang subur. Selain jual beli hak siar dan sponsor banyak industri olahraga yang meraup untung dari okupansi penonton di stadion hingga penjualan pernak-pernik.
Sayangnya, bisnis olahraga sering kali tidak beresonansi dengan konservasi alam kalau ada bakalan unik deh mestinya!
Namanya juga stadion bola masih membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk kebutuhan listrik dan air demi sanitasi dan pemeliharaan lapangan.
Ditambah keberadaan sampah plastik dan kertas sekali pakai hingga limbah tekstil yang sering dijumpai. Hal ini yang kemudian memotivasi beberapa klub sepak bola untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan setidaknya di markas mereka sendiri baguskan?
6 stadion klub sepak bola ramah lingkungan
1. Stadion The New Lawn (Forest Green Rovers)
Forest Green Rovers (FGR) adalah sebuah klub pertama di dunia yang punya komitmen mengusung konsep ramah lingkungan loh. Semua aspek dalam operasional klub mereka hendak buat dengan mempertimbangkan dampak pada lingkungan. Kita bisa bilang mulai dari sablon jersei yang mereka pakai sampai makanan yang mereka berikan kepada atlet dan dijual untuk penonton.
Markas mereka yakni The New Lawn juga dibangun dengan pertimbangan keberlanjutan. Mereka menggunakan pupuk organik loh untuk lapangan dan memasang panel surya guna memenuhi sebagian kebutuhan listrik wah ini sih mimin mendukung banget yak!
Selain itu FGR juga menganjurkan fans untuk menggunakan transportasi atau kendaraan umum seperti sepeda. Mereka ingin fans bisa ikut menyukseskan misi ramah lingkungan dengan cara sengaja tidak menyediakan banyak lahan parkir dan ngomong ngomong juga lebih sehat bukan?
Pada kisaran 2021 lalu Forest Green Rovers mengumumkan pembangunan stadion baru mereka yang akan berjuluk Eco Park. Stadion ini mereka garap bersama arsitek yang yaa bisa dibilang terkenal juga yakni Zaha Hadid. Ia akan menjadi tempat olahraga pertama di dunia yang menggunakan material kayu untuk kursi penonton di stadion.
2. Europa Park (SC Freiburg)
Europa Park adalah sebuah markas baru bagi SC Freiburg yang ditempati kisaran 2021 lalu. Stadion ini sedang dalam tahap pemasangan panel surya atau teknologi photovoltaic terbesar di dunia loh! gakalah keren kan…
Panel surya tersebut diharapkan bisa menyediakan kebutuhan listrik untuk operasional klub sepenuhnya alias kecukupan. Mereka juga merencanakan untuk menyediakan stasiun pengisian baterai untuk mobil listrik.
Penggunaan tenaga surya untuk kebutuhan asupa listrik sudah diterapkan Freiburg sejak bermarkas di Schwarzwald-Stadion. Nah beruntungnya adalah Freiburg diuntungkan oleh letak geografis yang berada di wilayah paling Selatan Jerman dan terekspos lebih banyak sinar matahari ketimbang kota-kota lain.
3. WWK Arena (FC Augsburg)
Urutan ketiga adalah WWK Arena stadion ini dibangun kisaran 2009 WWK Arena yang merupakan markas klub yang berasal dari Jerman, FC Augsburg, disebut sebut sebagai stadion nol karbon pertama di dunia. Mereka menggunakan energi panas bumi untuk menyuplai kebutuhan listrik stadion termasuk untuk mengoperasikan sistem pemanas dan pendingin pada bangunan dan lapangan.
Bahkan mereka menggunakan energi tersebut untuk memompa air tanah dan menghasilkan air hangat melalui proses alamiah (mimin jadi ikut kepo gimana prosesnnya hehe..) . WWK Arena menjadi satu-satunya stadion yang memakai energi panas bumi di dunia.
4. Dacia Arena (Udinese)
Untuk yang keempat ada Dacia Arena milik Udinese menjadi klub Italia pertama yang berkomitmen dalam program Sports for Climate Action yang diinisiasi PBB. Menurut jurnal “Energies” yang ditulis Mattia Manni dkk pada kisaran 2018 komitmen Udinese dimulai dengan menghapus beberapa elemen bangunan yang tidak diperlukan serta pemasangan panel surya dan sistem energi panas bumi di beberapa titik.
Tak hanya dari segi stadion bahkan Udinese bekerja sama dengan sebuah perusahaan produk olahraga lokal untuk membuat jersei yang 100 persen post-consumer recycled polyester (rPET) jadi produk ini merupakan produk yang dapat didaur ulang.
5. Johan Cruijff Arena (Ajax Amsterdam)
Yang kelima ada Johan Cruijff ArenA adalah markas Ajax Amsterdam dan Tim Nasional Belanda. Ia dibangun dengan atap yang bisa dibuka tutup dan menjadi rumah untuk 4.200 panel surya.
Pemangkas rumput elektrik otomatisnya saja dibuat dengan sensor khusus yang bisa bekerja menurut curah hujan dan angin ini bertujuan agar tak ada energi yang terbuang sia-sia.
Termasuk lampu LED yang dipasang menggunakan sistem sensor sehingga akan mati otomatis saat tidak terpakai gokil! Oiya stadion ini juga sudah menyediakan stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik.
6. Allianz Field markas Minnesota United FC
Tak hanya di Eropa stadion sepak bola di Amerika Serikat juga berbenah juga loh biar ramah lingkungan. Mereka cukup sensitif kepada isu lingkungan nih salah satunya markas klub Minnesota United yang berlaga di Major League Soccer (MLS). Prinsip ramah lingkungan yang mereka terapkan adalah dengan melakukan daur ulang air hujan.
Stadion ngomong ngomong juga dilengkapi sistem penampung air hujan yang kemudian diproses untuk perawatan lapangan serta irigasi di vegetasi sekitarnya. Bangunan stadion ini menggunakan polytetrafluoroethylene (PTFE) yang dikenal kedap suara serta bisa dimanfaatkan untuk menghemat energi untuk sistem pemanas dan pendingin.
Bangunan-bangunan ramah lingkungan memang gencar dibuat di kota-kota besar dunia tentu tujuannya sangat bagus untuk lingkungan sekitar dan kehidupan kedepannya. 6 stadion di atas hanya beberapa dari berbagai tempat olahraga yang mulai berbenah diri salah satunya bahkan sudah mulai diterapkan di Jakarta International Stadium.
Baca juga : 7 Stadion Mewah di Dunia